poltekkesbanjarmasin.com – Cabut gigi itu kadang bikin deg-degan, apalagi pas nunggu efek biusnya hilang. Tapi yang paling penting sebenarnya bukan cuma proses cabutnya aja, tapi gimana kita rawat gusinya setelah gigi dicabut. Kalau salah penanganan, bisa-bisa lukanya infeksi, bengkak, bahkan jadi dry socket yang sakitnya luar biasa.
Gue sendiri pernah ngalamin cabut gigi geraham, dan rasanya nggak enak banget kalau kita nggak hati-hati. Nah, biar kamu nggak ngalamin hal yang sama, di artikel ini gue bakal kasih 7 tips merawat gusi setelah cabut gigi biar cepat sembuh dan bebas drama.
1. Jangan Kumur Terlalu Kuat di Hari Pertama
Setelah cabut gigi, biasanya kita ngerasa ada rasa aneh di mulut dan pengen kumur. Tapi ingat, jangan kumur terlalu kuat, apalagi di hari pertama. Di lubang bekas gigi itu, tubuh kamu lagi ngebentuk gumpalan darah sebagai pelindung. Kalau kumur terlalu keras, gumpalan itu bisa copot dan bikin gusi jadi luka terbuka yang bikin nyut-nyutan.
Kalau pengen bersihin mulut, cukup kumur pelan pakai air putih atau larutan air garam hangat, tapi baru dilakukan setelah 24 jam. Sebelum itu, cukup istirahat dan jangan ngapa-ngapain dulu di area sekitar gigi yang dicabut.
2. Gigit Kasa Sampai Darah Berhenti
Biasanya setelah cabut gigi, dokter bakal kasih kasa steril buat digigit di area bekas cabutan. Nah, penting banget buat tetap gigit kasa itu selama sekitar 30–60 menit biar perdarahan berhenti dan pembentukan gumpalan darah berjalan sempurna.
Kalau darah masih keluar setelah sejam, kamu bisa ganti kasa baru dan gigit lagi. Tapi jangan terlalu sering buka-tutup mulut buat ngecek ya, karena itu malah bisa ganggu proses pembekuan darah.
3. Hindari Makan dan Minum yang Panas
Setelah cabut gigi, mulut biasanya masih mati rasa gara-gara bius. Jadi hindari makan atau minum dulu selama 2 jam pertama biar nggak tergigit sendiri tanpa sadar. Kalau udah mulai terasa normal, pilih makanan lembut dan dingin kayak bubur, yogurt, atau es krim tanpa kacang atau topping keras.
Hindari makanan dan minuman panas setidaknya 24 jam, karena suhu panas bisa larutkan gumpalan darah dan bikin gusi susah sembuh. Nggak usah buru-buru ngopi dulu, tahan sebentar sampai kondisi stabil.
4. Jangan Pakai Sedotan
Kelihatannya sepele, tapi pakai sedotan setelah cabut gigi bisa berbahaya. Hisapan dari sedotan bisa nyedot gumpalan darah di bekas cabutan dan bikin dry socket. Ini kondisi di mana lubang bekas cabutan kosong dan terbuka, bikin tulang dan saraf terpapar langsung ke udara.
Efeknya? Nyeri luar biasa dan proses penyembuhan jadi lebih lama. Jadi mending langsung minum dari gelas biasa aja, ya.
5. Hindari Aktivitas Berat dan Banyak Bicara
Setelah cabut gigi, tubuh butuh waktu buat fokus ke penyembuhan. Hindari olahraga berat, mengangkat barang berat, atau aktivitas yang bikin tekanan darah naik selama 24–48 jam. Tekanan berlebih bisa bikin luka terbuka lagi dan darah keluar.
Buat yang hobi ngobrol atau kerja di bidang yang butuh banyak ngomong, coba istirahat sejenak. Terlalu banyak gerak di area mulut bisa ganggu proses pembentukan jaringan baru di gusi.
6. Jaga Kebersihan Mulut, Tapi Jangan Sikat Dekat Luka
Banyak yang bingung soal ini: boleh sikat gigi atau nggak setelah cabut? Jawabannya: boleh, tapi harus hati-hati. Hari pertama sebaiknya nggak usah sikat area dekat gigi yang dicabut. Fokus aja ke bagian lain, dan pakai sikat berbulu lembut.
Mulai hari kedua, kamu bisa kumur pelan dengan air garam hangat (1/2 sendok teh garam dilarutkan di segelas air) dua kali sehari buat bantu bersihin bakteri tanpa ganggu proses penyembuhan.
7. Hindari Merokok dan Alkohol
Ini dua kebiasaan yang paling berbahaya buat gusi setelah cabut gigi. Rokok bisa mengganggu aliran darah ke gusi, memperlambat penyembuhan, dan meningkatkan risiko infeksi. Sementara alkohol bisa bikin iritasi di luka dan menghambat pembentukan jaringan baru.
Setidaknya, tahan dulu 2–3 hari setelah cabut gigi buat nggak ngerokok atau konsumsi alkohol. Kalau bisa lebih lama, malah lebih bagus buat kesehatan mulut secara keseluruhan.
Tips Bonus: Konsultasi Kalau Rasa Sakit Nggak Kunjung Hilang
Rasa nyeri ringan selama 1–2 hari itu wajar. Tapi kalau rasa sakit makin parah, keluar bau nggak enak, atau pipi mulai bengkak parah, jangan tunda buat balik ke dokter. Bisa jadi ada infeksi atau masalah lain di bekas cabutan.
Dokter biasanya bakal kasih obat pereda nyeri atau antibiotik kalau memang dibutuhkan. Jadi jangan nebak-nebak sendiri, mending langsung cek biar cepat ditangani.
Penutup
Merawat gusi setelah cabut gigi itu penting banget buat mempercepat penyembuhan dan mencegah komplikasi. Tujuh tips tadi bisa jadi panduan simpel yang efektif, asalkan kamu jalani dengan sabar dan konsisten. Ingat, gusi yang sembuh dengan baik bakal bikin proses gigi tumbuh ulang (kalau masih muda) atau pasang gigi palsu nantinya jadi lebih lancar.
Yuk, rawat gusi dengan benar setelah cabut gigi. Biar nggak cuma sembuh cepat, tapi juga bebas dari nyeri dan masalah lain ke depannya.