poltekkesbanjarmasin.com – Puasa bukan cuma tantangan untuk perut, tapi juga buat mulut dan gigi kita. Karena waktu makan jadi terbatas, otomatis jadwal menyikat gigi juga ikut berubah. Kalau nggak dijaga dengan benar, gigi bisa gampang bermasalah, dan yang paling sering jadi keluhan: bau mulut.
Sebagai penulis di poltekkesbanjarmasin.com, aku sering banget nemuin orang yang udah rajin sikat gigi tapi tetap ngerasa mulutnya nggak fresh saat puasa. Nah, ternyata masalahnya bukan cuma soal sikat gigi, tapi juga banyak faktor lain yang berpengaruh. Yuk, kita bahas satu-satu lewat 10 tips berikut ini!
1. Sikat Gigi Setelah Sahur dan Sebelum Tidur
Ini basic banget tapi kadang masih banyak yang skip. Sikat gigi setelah sahur penting biar sisa makanan nggak numpuk sepanjang hari di mulut. Sementara sikat gigi sebelum tidur mencegah plak menumpuk semalaman.
Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride biar enamel gigi makin kuat. Dan jangan lupa, bagian lidah juga harus dibersihkan karena di sanalah tempat favoritnya bakteri penyebab bau mulut berkembang.
2. Gunakan Benang Gigi
Kadang meskipun kita udah sikat gigi, masih ada sisa makanan yang nyangkut di sela-sela gigi. Nah, benang gigi alias dental floss bisa bantu banget buat bersihin bagian-bagian yang nggak bisa dijangkau sikat.
Gunakan floss setelah sahur dan sebelum tidur. Selain bikin gigi makin bersih, ini juga mengurangi risiko gigi berlubang dan bau mulut karena sisa makanan nggak dibiarkan membusuk di dalam mulut.
3. Hindari Makanan Manis dan Lengket
Saat sahur atau berbuka, godaan makan yang manis-manis itu luar biasa. Tapi sayangnya, makanan manis dan lengket bisa jadi sumber utama kerusakan gigi. Apalagi saat puasa, produksi air liur berkurang, jadi sisa gula di mulut nggak larut sempurna.
Kalau kamu ingin yang manis-manis, coba ganti dengan buah segar kayak kurma atau pisang. Rasanya tetap manis tapi lebih ramah buat gigi. Dan yang pasti, tetap sikat gigi setelah makan, ya!
4. Banyak Minum Air Putih Saat Buka dan Sahur
Air putih bukan cuma penting buat cegah dehidrasi, tapi juga untuk menjaga mulut tetap lembap dan bersih. Mulut yang kering lebih gampang jadi sarang bakteri penyebab bau mulut dan masalah gusi.
Usahakan minum air putih minimal 8 gelas antara waktu berbuka sampai sahur. Hindari minuman bersoda atau yang terlalu manis karena justru bisa bikin mulut makin kering dan memicu pertumbuhan bakteri.
5. Kumur dengan Air Garam
Kalau kamu mulai merasa ada sariawan atau radang ringan di gusi, coba kumur dengan air garam. Cukup campurkan setengah sendok teh garam ke segelas air hangat, lalu kumur selama 30 detik.
Air garam bisa bantu membunuh bakteri, menyembuhkan luka kecil di mulut, dan bikin mulut terasa lebih segar. Ini alternatif alami yang murah meriah tapi ampuh banget, apalagi saat puasa.
6. Kurangi Merokok Saat Berbuka
Kalau kamu perokok, mungkin buka puasa jadi momen paling ditunggu buat kembali ngerokok. Tapi perlu diingat, rokok bisa memperparah bau mulut dan mempercepat kerusakan gigi serta gusi.
Puasa bisa jadi waktu yang tepat buat mengurangi kebiasaan merokok. Selain lebih sehat buat tubuh, gigi dan mulutmu juga pasti lebih bersih dan napas pun lebih segar.
7. Pilih Buah dan Sayur yang Kaya Air
Selain minum air putih, kamu juga bisa menjaga mulut tetap lembap dengan mengonsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung air. Misalnya semangka, mentimun, jeruk, atau tomat.
Buah dan sayur nggak cuma bantu produksi air liur, tapi juga mengandung vitamin dan mineral yang baik buat gigi dan gusi. Plus, mereka juga bantu bersihin permukaan gigi secara alami saat dikunyah.
8. Gunakan Obat Kumur Bebas Alkohol
Kalau kamu suka pakai mouthwash, pastikan pilih yang bebas alkohol. Mouthwash beralkohol justru bisa bikin mulut jadi lebih kering, yang bikin bau mulut makin parah.
Pilih yang mengandung bahan alami seperti tea tree oil atau ekstrak mint alami. Gunakan setelah menyikat gigi, terutama sebelum tidur, biar mulut tetap segar dan terlindungi semalaman.
9. Jangan Lupa Bersihkan Lidah
Lidah sering jadi tempat favorit bakteri penyebab bau mulut. Jadi, jangan cuma fokus di gigi. Gunakan bagian belakang sikat gigi yang biasanya punya tekstur khusus buat lidah, atau pakai tongue scraper.
Lidah yang bersih bisa bantu bikin napas lebih segar dan mengurangi rasa pahit di mulut saat puasa. Bersihin lidah cukup sebentar kok, nggak sampai satu menit!
10. Rutin Periksa ke Dokter Gigi
Kalau kamu udah lama nggak ke dokter gigi, momen sebelum atau sesudah Ramadan bisa jadi waktu yang tepat buat periksa. Jangan tunggu sampai sakit dulu baru panik cari dokter.
Pemeriksaan rutin bisa mendeteksi masalah gigi lebih awal, jadi bisa ditangani sebelum makin parah. Lagipula, lebih enak kan kalau puasa kamu bebas dari gangguan nyeri gigi?
Penutup
Menjaga kesehatan gigi saat puasa itu sebenarnya nggak ribet, asal kamu konsisten dan tahu apa yang harus dilakukan. Dengan 10 tips dari poltekkesbanjarmasin.com ini, kamu bisa tetap tampil segar, percaya diri, dan bebas dari masalah mulut meski sedang berpuasa.
Yuk mulai dari sekarang, rawat gigimu dengan baik. Karena senyum sehat itu bukan cuma soal penampilan, tapi juga bagian penting dari kesehatan tubuh secara keseluruhan!
