7 Cara Aman Menjalani Hari Saat Gejala Psikotik Muncul

7 Cara Aman Menjalani Hari Saat Gejala Psikotik Muncul

poltekkesbanjarmasin.com – Pagi hari mungkin terasa biasa saja, tapi tiba-tiba muncul halusinasi, pikiran jadi kacau, atau muncul ketakutan aneh yang nggak bisa dijelaskan. Gejala psikotik bisa datang tanpa aba-aba, dan bikin kita ngerasa nggak aman bahkan di situasi yang biasanya nyaman. Tapi bukan berarti hidup harus berhenti.

Buat kamu yang sedang belajar menghadapi gejala ini, ada banyak cara supaya tetap bisa menjalani hari dengan aman dan lebih tenang. Yang penting bukan sempurna, tapi bagaimana kamu bisa tetap beraktivitas meski dalam kondisi yang lagi nggak ideal. Yuk, simak tujuh cara praktis dan aman yang bisa kamu coba saat gejala psikotik muncul.

1. Tetap Tenang dan Sadari Apa yang Terjadi

Saat gejala psikotik datang, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah berhenti sejenak dan tarik napas dalam. Sadari bahwa yang kamu rasakan adalah gejala yang bisa dikelola, bukan akhir dari segalanya. Jangan buru-buru panik atau menyalahkan diri sendiri.

Kamu bisa bilang ke diri sendiri, “Ini cuma gejala, dan aku tahu cara menanganinya.” Semakin kamu bisa mengenali bahwa itu hanyalah bagian dari kondisi, bukan kenyataan mutlak, kamu akan lebih mudah tetap tenang.

2. Jangan Paksakan Diri untuk Menyelesaikan Semua Hal

Kalau gejala psikotik lagi muncul, coba turunkan ekspektasimu soal apa yang harus diselesaikan hari itu. Nggak apa-apa kalau kamu nggak bisa nyelesein semua daftar to-do. Fokus ke hal-hal kecil dan sederhana yang masih bisa kamu kerjakan dengan nyaman.

Misalnya, cukup mandi, makan, dan duduk santai sambil dengerin musik pelan. Nggak usah maksa ikut rapat, ketemu banyak orang, atau kerja berat. Prioritaskan keselamatan mentalmu dulu.

3. Hindari Tempat Ramai atau Bising

Suasana ramai bisa memperburuk gejala psikotik, terutama kalau kamu lagi sensitif terhadap suara atau merasa terancam oleh banyak orang. Coba pilih tempat yang lebih tenang dan minim gangguan.

Kalau kamu harus keluar rumah, cari waktu yang nggak terlalu padat. Misalnya belanja pagi-pagi atau jalan di taman yang sepi. Tujuannya adalah menciptakan rasa aman buat diri kamu sendiri, bukan malah tambah stres.

4. Gunakan Teknik Grounding Saat Pikiran Mulai Kacau

Grounding adalah teknik buat mengembalikan pikiranmu ke saat ini. Salah satu teknik yang sering dipakai adalah 5-4-3-2-1:

  • 5 hal yang bisa kamu lihat

  • 4 hal yang bisa kamu sentuh

  • 3 suara yang kamu dengar

  • 2 aroma yang kamu cium

  • 1 rasa tubuh yang kamu sadari

Latihan ini bantu otakmu berhenti dari ‘melayang’ dan fokus ke kenyataan di sekitar kamu. Lakukan pelan-pelan sambil tarik napas dalam.

5. Simpan Kontak Darurat dan Obat Jika Perlu

Kalau kamu dalam pengobatan, jangan lupa untuk minum obat sesuai resep. Jangan menunda atau melewatkan dosis, apalagi saat gejala mulai terasa. Simpan juga kontak penting seperti keluarga, sahabat, atau dokter yang bisa kamu hubungi kalau keadaan memburuk.

Kalau kamu merasa nggak sanggup menghadapi sendirian, segera hubungi seseorang yang bisa nemenin atau minimal dengerin kamu. Di poltekkesbanjarmasin.com, kita selalu tekankan bahwa minta tolong itu bukan kelemahan, tapi langkah penting buat menjaga diri.

6. Fokus ke Rutinitas Kecil dan Menenangkan

Buat rutinitas harian yang ringan tapi bikin kamu merasa stabil. Misalnya, bangun pagi, minum air hangat, mandi, dan sarapan. Walaupun gejala lagi muncul, dengan melakukan rutinitas sederhana ini, kamu tetap punya ‘pegangan’ untuk menjalani hari.

Kegiatan kayak nyapu, nyiram tanaman, atau nulis jurnal juga bisa bantu kamu tetap terhubung dengan dunia nyata. Yang penting, rutinitas ini bikin kamu merasa tenang dan nggak terbawa pikiran negatif terlalu jauh.

7. Jauhkan Diri dari Stimulan atau Pemicu Emosi

Hindari konsumsi kafein, rokok, atau makanan dan minuman tinggi gula, apalagi kalau kamu tahu itu bisa bikin gejala tambah buruk. Selain itu, jauhkan juga diri dari berita negatif, medsos yang bikin overthinking, atau orang-orang yang bikin kamu makin cemas.

Lingkungan punya pengaruh besar terhadap kondisi mental. Jadi nggak salah kalau kamu ‘memfilter’ apa yang kamu konsumsi secara emosional maupun fisik selama gejala muncul.

Penutup

Gejala psikotik bisa bikin hari terasa lebih berat dari biasanya, tapi bukan berarti kamu nggak bisa tetap menjalani hari dengan aman. Dengan mengenali gejalanya, punya strategi untuk menenangkan diri, dan tahu kapan harus minta bantuan, kamu bisa tetap berdiri dan beraktivitas di tengah kondisi yang menantang.

Di poltekkesbanjarmasin.com, kami percaya bahwa setiap orang punya kekuatan buat menghadapi hari-harinya, sekacau apapun itu. Kamu nggak sendirian, dan semua usaha yang kamu lakukan buat tetap stabil itu sudah luar biasa. Terus rawat dirimu, ya!