poltekkesbanjarmasin.com – Menjalani pengobatan kanker itu jelas bukan hal yang gampang. Selain harus rutin datang ke rumah sakit, badan juga sering merasa lemas, mual, dan nafsu makan jadi nggak karuan. Padahal, asupan gizi itu penting banget buat bantu tubuh melawan penyakit dan pulih lebih cepat.
Buat sebagian orang, makan saat menjalani kemoterapi atau radioterapi rasanya seperti “tugas berat”. Lidah bisa terasa pahit, makanan favorit jadi hambar, bahkan mencium bau masakan saja bisa bikin mual. Nah, supaya kamu tetap bisa menjaga asupan makanan meski lagi berjuang lawan kanker, yuk simak tujuh cara yang bisa bantu nafsu makanmu balik lagi pelan-pelan.
1. Makan dalam Porsi Kecil tapi Sering
Kalau kamu merasa cepat kenyang atau nggak nafsu makan sama sekali, coba ubah pola makan jadi lebih sering dalam porsi kecil. Misalnya, makan lima sampai enam kali sehari, tapi dalam jumlah yang ringan. Ini jauh lebih mudah diterima tubuh dibanding makan besar tiga kali sehari.
Makan kecil tapi sering juga bisa membantu menjaga energi dan mencegah mual. Kamu bisa mulai dari cemilan sehat seperti biskuit gandum, potongan buah, atau sup hangat. Intinya, jangan biarkan perut kosong terlalu lama karena bisa makin bikin mual.
2. Pilih Makanan yang Kamu Suka
Saat menjalani pengobatan, tubuhmu lagi sensitif banget. Jadi, jangan paksa diri makan makanan “sehat” yang sebenarnya nggak kamu suka. Lebih baik fokus dulu ke makanan yang kamu doyan, asalkan tetap bernutrisi. Misalnya, kalau kamu doyan bubur ayam, ya nggak apa-apa, yang penting bisa masuk perut.
Nanti kalau kondisi tubuh mulai membaik dan lidah sudah bisa menerima rasa dengan lebih baik, kamu bisa mulai perlahan memperkenalkan makanan bergizi lainnya. Jadi, nggak usah merasa bersalah kalau sementara waktu kamu pilih makan yang kamu suka dulu.
3. Minum Smoothie atau Jus Buah
Kalau makanan padat masih terasa berat, coba ganti dengan minuman bergizi seperti smoothie atau jus buah segar. Minuman ini bisa jadi alternatif yang lebih mudah dikonsumsi sekaligus memberikan energi dan nutrisi penting buat tubuh.
Kamu bisa campur buah favorit dengan yogurt atau susu rendah lemak, tambahkan sedikit madu, dan jadi deh minuman sehat yang enak. Pilihan lain bisa juga dari jus sayur yang dicampur buah supaya rasanya tetap segar dan nggak terlalu hambar.
4. Hindari Makanan dengan Bau Menyengat
Salah satu penyebab utama kehilangan nafsu makan saat pengobatan adalah karena sensitivitas terhadap bau. Bau masakan yang biasanya menggoda, bisa jadi malah bikin mual. Nah, untuk sementara, hindari makanan dengan aroma kuat seperti gorengan, ikan asin, atau makanan berbumbu tajam.
Pilih makanan yang aromanya ringan dan nggak menyengat, seperti sup kaldu, bubur, atau nasi tim. Kalau memungkinkan, kamu bisa minta tolong orang lain untuk masak di dapur agar kamu nggak terpapar bau selama proses memasak.
5. Atur Waktu Makan Saat Perut Paling Nyaman
Perhatikan jam-jam di mana tubuhmu merasa paling enak dan nyaman. Biasanya ada waktu-waktu tertentu di hari di mana mual berkurang dan kamu bisa makan lebih enak. Gunakan momen itu untuk makan porsi utama atau makanan bernutrisi tinggi.
Kalau kamu merasa mual di pagi hari, jangan paksakan sarapan berat. Cukup camilan ringan atau minuman hangat. Nanti saat siang atau sore, saat kondisi tubuh lebih baik, kamu bisa makan lebih banyak. Dengarkan sinyal tubuhmu, jangan terlalu dipaksa.
6. Gunakan Peralatan Makan Favorit
Kedengarannya sepele, tapi suasana makan juga bisa memengaruhi selera. Coba deh pakai piring warna cerah, sendok favorit, atau gelas lucu yang bisa bikin kamu lebih semangat. Bahkan menata makanan dengan cantik juga bisa membantu membangkitkan nafsu makan.
Apalagi kalau kamu makan sendirian, suasana makan yang menarik bisa mengurangi rasa bosan dan bikin waktu makan jadi lebih menyenangkan. Sesekali, makan sambil nonton film favorit juga bisa jadi mood booster biar nggak stres.
7. Konsultasi ke Ahli Gizi atau Dokter
Kalau nafsu makan kamu benar-benar turun drastis dan berat badan mulai menurun, sebaiknya segera konsultasi ke dokter atau ahli gizi. Mereka bisa kasih saran makanan pengganti atau bahkan suplemen yang bisa bantu mencukupi kebutuhan nutrisi harianmu.
Beberapa pasien bahkan diresepkan minuman nutrisi medis khusus yang lebih mudah dicerna. Jangan tunggu sampai kondisi tubuh terlalu lemah. Kamu berhak mendapatkan bantuan agar proses penyembuhan berjalan maksimal.
Penutup
Perjalanan melawan kanker memang penuh tantangan, termasuk urusan makan yang terlihat sepele tapi penting banget buat daya tahan tubuh. poltekkesbanjarmasin.com percaya bahwa menjaga nafsu makan adalah salah satu kunci penting dalam proses penyembuhan. Dengan sedikit trik dan penyesuaian, kamu tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa harus merasa terpaksa setiap kali melihat makanan.
Semoga tujuh cara di atas bisa bantu kamu atau orang terdekatmu yang sedang berjuang melawan kanker. Ingat, setiap gigitan makanan adalah langkah menuju pemulihan. Jadi, jangan menyerah dan terus semangat untuk makan yang cukup, sehat, dan tentunya sesuai dengan kondisi tubuhmu saat ini.