poltekkesbanjarmasin.com – Lidah tuh bagian kecil di mulut yang sering banget dilupain perawatannya. Padahal fungsinya banyak banget—dari ngerasain rasa makanan, bantu ngomong, sampai bantu ngunyah. Tapi kalau lidah lagi bermasalah, kita baru deh sadar betapa pentingnya peran si kecil ini. Yang tadinya makan enak, jadi hambar. Yang tadinya ngobrol lancar, jadi gak nyaman.
Sebagai penulis di poltekkesbanjarmasin.com, aku makin sering nemuin keluhan seputar lidah yang ternyata bukan cuma soal sariawan doang. Ternyata banyak jenis gangguan lidah yang bisa terjadi, bahkan ada yang gejalanya sering disepelekan. Nah, biar kamu gak kaget kalau tiba-tiba lidahmu “bertingkah”, yuk kenali 7 jenis gangguan lidah yang perlu kamu tahu.
1. Glossitis (Radang Lidah)
Glossitis terjadi ketika lidah meradang, membengkak, dan warnanya jadi kemerahan. Biasanya disebabkan oleh infeksi, alergi makanan, kekurangan vitamin B12, atau trauma dari gigi tajam. Kadang lidah juga terasa halus karena papila (tonjolan perasa) ikut menghilang.
Gejalanya bisa berupa lidah perih, sensasi terbakar, sampai perubahan warna. Kalau kamu ngalamin ini, coba cek dulu makanan yang baru kamu makan atau pola makan kamu akhir-akhir ini. Perawatan biasanya cukup dengan vitamin, obat anti-radang, atau menghindari pemicu iritasi.
2. Kandidiasis Oral (Infeksi Jamur di Lidah)
Kalau lidahmu berlapis putih tebal dan terasa perih, bisa jadi kamu kena kandidiasis oral alias infeksi jamur. Penyebabnya biasanya karena daya tahan tubuh yang lemah, konsumsi antibiotik jangka panjang, atau kebersihan mulut yang kurang terjaga.
Kondisi ini bisa terasa perih saat makan, terutama makanan panas atau pedas. Biasanya bisa diatasi dengan obat antijamur, dan tentu aja, kebersihan mulut yang rutin. Jangan lupa juga perbaiki pola makan biar daya tahan tubuhmu naik lagi.
3. Lidah Geografis
Lidah geografis terdengar keren, tapi sebenarnya ini adalah kondisi di mana permukaan lidah tampak seperti peta—ada bercak-bercak merah dengan pinggiran putih. Penyebab pastinya belum diketahui, tapi sering dikaitkan dengan stres, alergi, atau faktor genetik.
Meski gak berbahaya, kondisi ini bisa bikin sensasi aneh di mulut dan kadang perih kalau makan makanan tertentu. Gak perlu perawatan khusus, tapi kamu bisa hindari makanan yang bikin makin nyeri kayak makanan pedas atau asam.
4. Lidah Retak (Fissured Tongue)
Lidah jenis ini punya permukaan yang tampak seperti terbelah atau retak-retak. Kadang gak terasa apa-apa, tapi kalau kotoran nyangkut di celah-celah itu, bisa jadi perih atau sariawan.
Penyebabnya bisa karena faktor keturunan atau penyakit seperti sindrom Down atau psoriasis. Cara ngatasinya simpel—jaga kebersihan lidah tiap hari dengan sikat lembut atau tongue scraper, dan jangan biarin sisa makanan numpuk di sana.
5. Lidah Berbulu (Hairy Tongue)
Jangan bayangin lidah beneran tumbuh rambut, ya. Tapi pada kondisi ini, permukaan lidah memang terlihat kayak berbulu karena penumpukan sel mati yang gak terlepas. Akibatnya, lidah tampak hitam, cokelat, atau putih tergantung penyebabnya.
Biasanya terjadi karena kebersihan mulut yang buruk, merokok, konsumsi kopi/teh berlebih, atau obat tertentu. Cara ngatasinya cukup dengan bersihin lidah rutin dan hentikan kebiasaan pemicunya. Kalau masih gak hilang, sebaiknya periksa ke dokter.
6. Lidah Terasa Mati Rasa atau Kesemutan
Kadang lidah bisa terasa kebas, mati rasa, atau kayak kesemutan. Ini bisa terjadi karena cedera saraf, efek samping obat, atau kekurangan vitamin B12. Bisa juga jadi tanda awal kondisi medis tertentu seperti diabetes atau gangguan saraf.
Kalau sensasi ini muncul terus-menerus dan makin parah, jangan tunda buat konsultasi ke dokter. Penanganan sejak awal bisa bantu cegah gangguan lebih serius.
7. Kanker Lidah
Meskipun jarang, kanker lidah juga bisa terjadi, terutama kalau kamu punya kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, atau punya riwayat HPV. Gejalanya bisa berupa luka di lidah yang gak sembuh-sembuh, bercak merah/putih, atau benjolan keras yang makin membesar.
Kalau kamu ngerasa ada benjolan atau luka aneh di lidah yang gak hilang lebih dari 2 minggu, segera cek ke dokter. Semakin cepat ditemukan, semakin besar peluang untuk sembuh total.
Tips Umum Menjaga Kesehatan Lidah
-
Sikat lidah setiap kali menyikat gigi
-
Minum air putih yang cukup untuk menjaga kelembapan mulut
-
Hindari makanan terlalu pedas, asam, dan panas
-
Jangan sembarangan konsumsi obat tanpa anjuran
-
Rutin periksa ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali
Kapan Harus ke Dokter?
Kalau kamu mengalami perubahan pada lidah yang gak biasa—baik warna, tekstur, atau rasa—dan gak kunjung membaik setelah beberapa hari, lebih baik segera periksa. Apalagi kalau muncul rasa nyeri, perih, atau luka yang gak sembuh-sembuh.
Jangan nunggu sampai kondisi parah. Banyak gangguan lidah bisa diatasi dengan cepat kalau ditangani sejak dini.
Penutup Gaya Santai
Lidah memang kecil, tapi pengaruhnya besar banget buat hidup kita sehari-hari. Dari ngerasain enaknya makanan sampai bantu ngomong lancar, semuanya butuh lidah yang sehat. Jadi, jangan tunggu sampai lidahmu ngasih “kode” lewat rasa perih atau tampilan aneh.
Mulai dari sekarang, yuk lebih peduli sama kesehatan lidah. Bersihin tiap hari, perhatikan perubahan kecil, dan jangan ragu buat periksa kalau ada yang gak biasa. Karena punya lidah sehat itu bukan cuma bikin nyaman, tapi juga bikin hidup lebih nikmat!