10 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Kesehatan Kaki

10 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Kesehatan Kaki

poltekkesbanjarmasin.com – Kaki itu bagian tubuh yang paling rajin kerja tapi paling sering dilupakan. Tiap hari diajak jalan, berdiri, dipaksa muat di sepatu sempit, tapi jarang banget dapet perhatian kayak wajah atau tangan. Padahal, kalau sampai bermasalah, efeknya bisa nyebar ke mana-mana—dari nyeri tumit, pegal kronis, sampai gangguan postur.

Banyak orang gak sadar kalau kebiasaan sepele yang dilakukan setiap hari ternyata bisa bikin kaki cepat rusak. Supaya gak telat sadar, yuk kenali 10 kebiasaan buruk yang wajib kamu hentikan biar kaki tetap sehat, kuat, dan nyaman dipakai beraktivitas seharian.

1. Pakai Sepatu yang Kekecilan atau Terlalu Ketat

Sepatu yang kekecilan memang kadang bikin kaki terlihat lebih ramping atau matching sama outfit, tapi efeknya ke kesehatan kaki gak main-main. Gesekan yang terus-terusan bisa bikin kulit lecet, kuku jempol tumbuh ke dalam, bahkan bentuk jari kaki bisa berubah (bunion).

Jadi, penting banget buat pilih sepatu yang ukurannya pas dan nyaman dipakai seharian. Gak perlu maksa gaya kalau ujung-ujungnya bikin sakit.

2. Jarang Potong Kuku Kaki

Kuku kaki yang dibiarkan panjang bisa ngerusak bentuk jari, jadi tempat numpuknya kotoran, dan gampang banget tumbuh ke dalam. Kalau udah tumbuh ke dalam, bisa nyebabin infeksi, nyeri, bahkan bikin jalan jadi susah.

Potong kuku kaki secara rutin, idealnya setiap dua minggu sekali. Potong lurus, jangan terlalu dalam di sisi-sisinya biar gak tumbuh ke dalam.

3. Gak Pernah Cuci Kaki Sebelum Tidur

Setelah seharian pakai sepatu atau sandal, kaki pasti kotor, lembap, dan jadi tempat favoritnya bakteri. Kalau gak dicuci sebelum tidur, bisa-bisa jadi penyebab bau kaki, gatal, atau infeksi kulit.

Cuci kaki pakai air sabun hangat, bersihin sampai sela-sela jari, dan keringkan dengan benar sebelum tidur. Bonusnya, tidur jadi lebih nyenyak karena kaki bersih dan segar.

4. Jalan Nyeker di Tempat Umum

Emang kadang nyeker itu enak, apalagi pas di rumah. Tapi kalau kamu nyeker di kamar mandi umum, kolam renang, atau gym, itu sama aja ngundang jamur dan virus buat mampir ke kaki kamu.

Biasain pakai sandal jepit atau alas kaki meski cuma sebentar. Pencegahan kecil ini bisa selamatkan kamu dari penyakit kayak kutu air atau kutil kaki.

5. Berdiri atau Duduk Terlalu Lama

Diam di satu posisi dalam waktu lama bisa bikin sirkulasi darah ke kaki jadi lambat. Akibatnya? Kaki pegal, bengkak, dan lama-lama bisa muncul varises. Baik duduk atau berdiri, sama-sama harus diselingi gerakan kecil.

Setiap 30–60 menit, coba berdiri kalau kamu duduk, atau duduk kalau kamu berdiri. Bisa juga goyang-goyangin kaki atau jinjit beberapa kali buat ngasih sirkulasi tambahan.

6. Malas Ganti Kaos Kaki

Kaos kaki yang udah lembap dan penuh keringat jadi ladang subur buat bakteri dan jamur. Kalau kamu pakai yang sama berkali-kali tanpa dicuci, siap-siap deh kena bau kaki atau infeksi kulit.

Ganti kaos kaki setiap hari, dan pastikan pilih bahan yang bisa menyerap keringat. Hindari juga pakai kaos kaki yang terlalu ketat sampai membatasi aliran darah.

7. Sering Pakai Sepatu Tanpa Kaos Kaki

Langsung pakai sepatu tanpa kaos kaki bisa bikin gesekan langsung ke kulit, menyebabkan lecet dan iritasi. Selain itu, keringat dari kaki juga langsung nyerap ke dalam sepatu, bikin sepatu lembap dan bau.

Kalau kamu tipe yang gak suka kelihatan pakai kaos kaki, sekarang udah banyak kok model “invisible socks” yang tetap melindungi tanpa ganggu penampilan.

8. Mengabaikan Rasa Sakit di Kaki

Rasa nyeri, pegal, atau bengkak sering dianggap hal biasa. Tapi kalau dibiarkan, itu bisa jadi gejala awal dari masalah yang lebih serius. Kaki yang terus-menerus sakit bisa menandakan plantar fasciitis, asam urat, atau gangguan pembuluh darah.

Kalau kaki udah ngasih sinyal, jangan diabaikan. Segera istirahat, kompres, atau kalau perlu, konsultasi ke tenaga medis biar gak makin parah.

9. Gak Pernah Stretching Kaki

Stretching bukan cuma buat atlet atau orang yang suka olahraga. Peregangan kaki setiap hari penting banget buat menjaga kelenturan otot dan mencegah kram, terutama kalau kamu banyak berdiri atau jalan.

Lakukan stretching ringan kayak tarik jari kaki ke arah tubuh, putar pergelangan kaki, atau berdiri sambil jinjit beberapa kali setiap pagi dan malam.

10. Asal Pilih Sepatu Cuma Karena Gaya

Sepatu yang modelnya keren tapi gak punya support di bagian telapak, tumit, atau lengkungan kaki bisa bikin kaki cepat capek. Apalagi kalau kamu sering pakai sepatu flat yang sol-nya tipis banget, lama-lama bisa nyebabin nyeri tumit dan punggung.

Mulai sekarang, coba pilih sepatu yang selain modis juga punya fitur yang ramah kaki: bantalan empuk, bentuk yang mendukung, dan bahan yang nyaman.

Penutup: Jangan Anggap Remeh Kaki Sendiri

Kaki memang letaknya di bawah, tapi fungsinya luar biasa besar buat aktivitas harian. Kalau gak dijaga, semua aktivitas bisa terganggu cuma gara-gara nyeri tumit atau lecet kecil. Untungnya, semua kebiasaan buruk tadi bisa banget diubah mulai sekarang.

Semoga artikel dari poltekkesbanjarmasin.com ini bisa jadi pengingat buat kita semua buat lebih sayang sama kaki sendiri. Yuk mulai rawat kaki dari sekarang—biar tetap sehat, aktif, dan bebas masalah sampai tua nanti!