poltekkesbanjarmasin.com – Jantung itu ibarat mesin utama di tubuh kita. Kalau mesinnya rusak, ya otomatis semuanya bakal kacau. Sayangnya, masih banyak dari kita yang suka makan seenaknya, tanpa mikirin efek jangka panjang ke jantung. Padahal, apa yang kita makan tiap hari punya pengaruh besar buat kerja si jantung, terutama makanan-makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan garam.
Di poltekkesbanjarmasin.com, gue sering nemu info kalau banyak penyakit jantung yang sebenarnya bisa dicegah dari dapur rumah kita sendiri. Jadi, bukan cuma soal olahraga atau tidur cukup aja, tapi juga soal ngerem makanan tertentu. Nah, biar jantung kamu tetap kuat dan sehat, yuk kenali 10 makanan yang sebaiknya dibatasi konsumsi sehari-harinya.
1. Gorengan
Siapa yang gak suka gorengan? Tempe mendoan, tahu isi, bakwan, atau ayam crispy tuh godaan sejuta umat. Tapi, minyak yang dipakai buat ngoreng, apalagi kalau udah dipakai berulang kali, bisa ningkatin kadar lemak trans dan lemak jenuh dalam tubuh.
Lemak-lemak ini bisa bikin kolesterol jahat naik dan nyumbat pembuluh darah. Jantung jadi harus kerja lebih keras buat dorong darah. Boleh makan gorengan, tapi jangan tiap hari. Coba ganti dengan makanan yang dipanggang atau dikukus sesekali.
2. Daging Olahan
Sosis, nugget, bakso kemasan, dan sejenisnya emang praktis dan rasanya gurih banget. Tapi jenis makanan ini biasanya tinggi natrium dan bahan pengawet. Natrium yang berlebihan bisa bikin tekanan darah melonjak, dan itu bikin jantung keteteran.
Kalau bisa, pilih daging segar dan masak sendiri di rumah. Selain lebih aman, kamu juga bisa kontrol garam dan bumbunya. Jangan tergoda iklan “tinggal goreng” ya!
3. Makanan Cepat Saji
Burger, pizza, kentang goreng, dan teman-temannya emang enak banget, apalagi kalau lagi buru-buru atau nongkrong bareng temen. Tapi kandungan garam, lemak jenuh, dan kalorinya tinggi banget.
Konsumsi terlalu sering bisa ningkatin risiko obesitas dan hipertensi. Jantung pun jadi kerja ekstra. Sesekali boleh, tapi jangan jadi langganan mingguan. Mending bikin versi homemade yang lebih sehat.
4. Mie Instan
Mie instan udah kayak sahabat karib anak kos. Cepat, murah, dan enak. Tapi di balik kenyamanannya, mie instan punya kandungan sodium yang tinggi banget, belum lagi MSG dan lemak jenuh dari minyak bumbunya.
Kalau terlalu sering dikonsumsi, bisa ningkatin risiko tekanan darah tinggi. Kalau kamu gak bisa lepas total, minimal tambahin sayur dan kurangi bumbu bawaan. Bisa juga pakai setengah bumbu aja biar lebih ringan.
5. Minuman Manis Kemasan
Teh botol, soda, jus kemasan, bahkan kopi kekinian sering kali mengandung gula tambahan yang tinggi. Gula ini bisa ningkatin kadar trigliserida dan bikin kamu rentan kena diabetes dan obesitas, yang semuanya nyambung ke penyakit jantung.
Ganti dengan air putih, infused water, atau teh tawar. Kalau pengen rasa manis, lebih baik pakai madu secukupnya atau konsumsi buah utuh langsung.
6. Kue dan Roti Manis
Donat, croissant, roti manis, cake – semuanya enak dan bikin mood naik. Tapi kandungan gula, tepung halus, dan menteganya tinggi banget. Kombinasi ini bisa ningkatin kadar gula darah dan kolesterol jahat.
Kalau kamu suka ngemil, coba ganti dengan buah potong, yoghurt rendah lemak, atau kacang panggang. Tetap bisa enak, tapi gak bikin jantung ngeluh.
7. Keripik dan Snack Kemasan
Cemilan ini gampang ditemuin dan enak buat nemenin nonton film. Tapi biasanya tinggi garam dan lemak trans. Kalau dimakan sering-sering, bisa bikin tekanan darah naik dan bikin pembuluh darah gampang kaku.
Buat alternatif yang lebih aman, coba bikin cemilan sendiri di rumah. Misalnya, irisan kentang panggang tanpa garam, edamame rebus, atau popcorn tanpa mentega.
8. Mentega dan Margarin
Mentega dan margarin sering banget dipakai buat masak atau bikin kue. Tapi hati-hati, lemak jenuh dan lemak trans di dalamnya bisa bikin kolesterol jahat naik drastis.
Kalau mau yang lebih sehat, kamu bisa ganti dengan minyak zaitun atau minyak canola. Rasanya tetap oke dan lebih ramah buat jantung.
9. Produk Olahan Susu Penuh Lemak
Susu full cream, keju, krim kocok, dan es krim mengandung lemak jenuh tinggi yang bisa nambah beban kerja jantung. Konsumsi berlebihan bisa bikin pembuluh darah gampang tersumbat.
Pilih susu rendah lemak atau susu nabati kayak susu almond, oat, atau kedelai. Rasanya gak kalah enak dan lebih aman buat jantung kamu.
10. Makanan Tinggi Kolesterol Seperti Jeroan
Hati ayam, ampela, babat, dan teman-temannya punya kandungan kolesterol yang tinggi. Kalau dikonsumsi sering, bisa ningkatin kadar kolesterol dalam darah dan memperbesar risiko serangan jantung.
Kalau kamu doyan jeroan, cukup konsumsi sesekali aja dan jangan dalam porsi besar. Imbangi juga dengan sayur dan buah biar tubuh tetap seimbang.
Penutup
Makan enak boleh, tapi tetap harus dibarengi dengan kesadaran buat jaga kesehatan, terutama kesehatan jantung. Mengurangi konsumsi makanan-makanan yang udah kita bahas di atas bukan berarti kamu harus hidup menderita, tapi justru langkah kecil buat hidup yang lebih panjang dan berkualitas.
Artikel ini gue tulis di poltekkesbanjarmasin.com sebagai pengingat buat kita semua, bahwa menjaga jantung gak harus dimulai dari hal besar. Cukup dengan membatasi makanan-makanan tertentu, kita udah bikin langkah bijak buat masa depan yang lebih sehat. Yuk, pelan-pelan ubah isi piring kita jadi lebih ramah jantung!