poltekkesbanjarmasin.com – Mata anak itu seperti jendela dunia yang masih bening dan polos. Tapi sayangnya, di zaman serba gadget kayak sekarang, banyak anak yang udah ngalamin masalah mata sejak kecil. Mulai dari mata minus sampai mata lelah gara-gara terlalu sering lihat layar.
Sebagai penulis di poltekkesbanjarmasin.com, aku ngerasa penting banget buat bahas soal kesehatan mata anak. Soalnya, banyak orang tua yang baru sadar setelah anaknya mulai ngeluh kabur saat lihat papan tulis atau kesandung karena gak lihat jelas. Nah, biar gak kejadian kayak gitu, yuk kita simak bareng-bareng 10 tips ringan tapi penting buat menjaga mata anak tetap sehat.
1. Batasi Waktu Layar
Anak-anak zaman sekarang udah akrab banget sama layar sejak kecil, entah itu HP, tablet, atau TV. Padahal terlalu lama menatap layar bisa bikin mata cepat lelah dan kering.
Coba buat aturan sederhana, misalnya screen time maksimal 1–2 jam sehari, terutama buat anak usia balita dan SD. Setelah itu ajak anak main di luar atau lakukan aktivitas lain yang gak melibatkan layar.
2. Terapkan Aturan 20-20-20
Kalau anak memang perlu pakai gadget, ajarin mereka aturan 20-20-20. Artinya, setiap 20 menit menatap layar, istirahatkan mata selama 20 detik dengan melihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter).
Keliatannya sepele, tapi cara ini efektif banget buat mencegah ketegangan mata.
3. Pastikan Pencahayaan Cukup Saat Membaca
Mata anak bisa cepat lelah kalau mereka baca buku atau belajar di tempat yang pencahayaannya kurang terang. Jadi, pastikan ruangan cukup terang, tapi juga gak terlalu silau.
Kalau bisa, ajari anak buat duduk tegak saat membaca dan hindari baca sambil tiduran atau terlalu dekat dengan buku.
4. Beri Asupan Nutrisi yang Baik untuk Mata
Makanan berperan penting banget buat kesehatan mata. Buah dan sayur yang mengandung vitamin A, C, dan E, serta beta-karoten sangat dibutuhkan buat menjaga retina dan penglihatan anak tetap tajam.
Contohnya wortel, bayam, ubi, jeruk, dan telur. Kalau perlu, konsultasikan juga ke dokter untuk suplemen mata anak yang aman.
5. Rutin Periksakan Mata ke Dokter
Kadang anak gak sadar kalau penglihatannya mulai bermasalah. Makanya, peran orang tua penting banget buat deteksi dini. Idealnya, periksa mata anak minimal setahun sekali, apalagi kalau anak sudah sekolah.
Kalau ketahuan lebih awal, kelainan mata seperti rabun jauh bisa segera ditangani sebelum mengganggu aktivitas belajar.
6. Biasakan Anak Cuci Tangan Sebelum Menyentuh Mata
Anak-anak tuh hobi banget megang wajah, termasuk gosok-gosok mata. Nah, kalau tangan mereka kotor, itu bisa jadi pintu masuk kuman dan menyebabkan infeksi kayak konjungtivitis (mata merah).
Ajarin anak buat cuci tangan rutin dan jangan menyentuh area mata sembarangan, apalagi saat lagi main di luar.
7. Lindungi Mata Saat di Luar Ruangan
Kalau anak suka main di luar, apalagi pas terik matahari atau berangin, mata mereka juga butuh perlindungan. Kamu bisa kasih topi berpinggiran lebar atau kacamata hitam khusus anak dengan perlindungan UV.
Ini penting buat mencegah kerusakan jangka panjang akibat paparan sinar matahari langsung.
8. Jangan Biasakan Anak Baca di Kendaraan Bergerak
Membaca di dalam mobil atau bus yang sedang berjalan bisa bikin mata cepat lelah dan pusing. Selain itu, bisa memperparah risiko gangguan penglihatan dalam jangka panjang.
Jadi, kalau lagi perjalanan jauh, mending kasih anak mainan visual lain atau ajak ngobrol sambil lihat pemandangan sekitar.
9. Hindari Asap Rokok di Sekitar Anak
Asap rokok bukan cuma bahaya buat paru-paru, tapi juga bisa mengiritasi mata, terutama pada anak-anak yang lebih sensitif. Kalau kamu atau orang di rumah merokok, usahakan jangan melakukannya di sekitar anak, apalagi di ruangan tertutup.
Udara bersih itu penting banget buat kenyamanan dan kesehatan mata si kecil.
10. Ajak Anak Melatih Mata di Luar Ruangan
Aktivitas di luar rumah, seperti bermain bola, bersepeda, atau sekadar berjalan kaki di taman, bisa bantu melatih fokus mata anak. Ini bagus banget buat mencegah mata minus yang terlalu sering terpapar benda dekat seperti buku atau gadget.
Bahkan banyak penelitian yang bilang kalau anak yang sering main di luar punya risiko lebih kecil kena rabun jauh.
Penutup
Menjaga kesehatan mata anak bukan cuma soal hindari gadget, tapi juga soal gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari. Makin dini kita rawat, makin besar peluang mata anak tetap sehat sampai dewasa.
poltekkesbanjarmasin.com selalu mendukung orang tua buat lebih peduli sama kesehatan anak, termasuk mata mereka yang berharga. Yuk, mulai dari hal kecil, karena mata anak adalah jendela masa depannya!
