5 Langkah Mudah Menjaga Kesehatan Kaki di Musim Hujan

5 Langkah Mudah Menjaga Kesehatan Kaki di Musim Hujan

poltekkesbanjarmasin.com – Musim hujan memang bikin suasana adem dan tidur lebih nyenyak. Tapi di sisi lain, tantangan juga datang, terutama buat kesehatan kaki. Mulai dari kaki yang sering basah, bau nggak sedap, sampai risiko kena jamur atau infeksi kulit gara-gara sering kena air dan lembap terus.

Buat kamu yang tiap hari harus keluar rumah—entah itu kerja, kuliah, atau belanja—kaki pasti jadi bagian tubuh yang paling sering “berkorban”. Genangan air, sepatu basah, atau kaus kaki lembap bisa jadi penyebab utama masalah kaki yang ganggu banget. Nah, biar kamu tetap nyaman dan kaki nggak jadi korban musim hujan, yuk ikuti lima langkah mudah ini!

1. Pilih Alas Kaki yang Tahan Air dan Nggak Licin

Langkah pertama dan paling penting di musim hujan adalah pilih alas kaki yang tepat. Hindari pakai sepatu berbahan kain atau spons yang gampang nyerap air. Lebih baik pilih sepatu berbahan karet atau waterproof yang bisa nolak air masuk. Sepatu boots pendek atau sandal jepit berbahan karet bisa jadi pilihan, tergantung aktivitas kamu.

Jangan lupa juga pastikan alas kaki punya grip atau anti-slip di bagian sol. Jalanan licin bisa bikin kamu tergelincir kalau alas kaki kamu licin. Jadi, pastikan alas kaki nyaman, aman, dan tahan banting di kondisi hujan.

2. Keringkan Kaki Setelah Terkena Air Hujan

Kalau kaki udah terlanjur basah kehujanan, jangan biarin begitu aja. Begitu sampai rumah atau tempat kerja, langsung cuci kaki dengan air bersih dan sabun. Setelah itu, keringkan dengan handuk bersih, terutama bagian sela-sela jari. Kaki yang lembap bisa jadi sarang jamur, dan kalau nggak dibersihin, bisa muncul masalah kayak kutu air atau infeksi kulit.

Kalau kamu sering beraktivitas di luar ruangan, simpan tisu kering atau handuk kecil di tas buat jaga-jaga. Kalau bisa, bawa juga sandal cadangan biar kamu bisa ganti kalau sepatu udah kebasahan total.

3. Ganti Kaus Kaki Secara Rutin dan Gunakan yang Menyerap Keringat

Musim hujan bukan berarti kaki kamu bakal dingin terus. Justru kelembapan tinggi bisa bikin kaki gampang berkeringat, dan kaus kaki basah plus keringat itu kombinasi sempurna buat bakteri berkembang. Jadi, penting banget ganti kaus kaki setiap hari, atau bahkan dua kali sehari kalau memang sering kehujanan.

Pilih kaus kaki berbahan katun atau bahan yang bisa menyerap keringat. Hindari bahan sintetis yang bikin kaki makin panas dan gerah. Kalau kamu kerja seharian, siapin satu pasang kaus kaki cadangan buat ganti di siang hari.

4. Rutin Gunakan Bedak Kaki atau Antiseptik

Supaya kaki tetap kering dan bebas bau, kamu bisa gunakan bedak kaki yang mengandung antijamur atau antibakteri. Taburkan sedikit sebelum pakai kaus kaki atau sepatu. Bedak ini bantu nyerap kelembapan dan cegah pertumbuhan bakteri penyebab bau kaki.

Selain bedak, kamu juga bisa semprotkan antiseptik ringan ke kaki setelah kena hujan. Kalau kamu punya minyak tea tree, itu juga bisa banget dipakai karena sifat antijamurnya alami dan bikin kaki terasa segar.

5. Rawat Kuku dan Kulit Kaki Secara Rutin

Musim hujan juga bisa bikin kuku kaki lembek dan gampang patah. Apalagi kalau kuku dibiarkan panjang dan kotor, bisa jadi tempat berkembang bakteri. Potong kuku kaki secara rutin, jangan terlalu pendek, dan bersihkan sela-sela kukunya.

Kulit kaki juga butuh perhatian. Gunakan pelembap setelah mandi, terutama di bagian tumit dan sisi kaki yang gampang kering. Kalau kulit pecah-pecah kena air terus, bisa makin parah dan sakit. Jadi, pastikan kulit kaki tetap lembut tapi nggak lembap berlebihan.

Bonus Tips Tambahan Supaya Kaki Tetap Sehat di Musim Hujan

  • Bawa sandal jepit di tas buat jaga-jaga kalau harus lepas sepatu basah

  • Jangan langsung simpan sepatu basah di tempat tertutup, angin-anginkan dulu sampai kering

  • Lap alas kaki setiap hari, apalagi bagian dalam sepatu

  • Gunakan pengering sepatu atau isi koran bekas di dalam sepatu buat nyerap kelembapan

  • Kalau kaki mulai terasa gatal atau muncul ruam, segera periksa dan obati sebelum tambah parah

Kapan Harus Waspada?

Kadang, kaki yang basah terus-menerus bisa menyebabkan infeksi yang lebih serius. Kalau kamu ngerasain tanda-tanda seperti:

  • Kulit kaki gatal terus dan makin parah

  • Muncul bau kaki yang nggak biasa walau udah dibersihkan

  • Luka kecil yang nggak sembuh-sembuh

  • Kulit kaki jadi kemerahan dan perih

Itu bisa jadi tanda kamu harus mulai periksa ke dokter atau tenaga medis. Jangan tunggu infeksi makin parah, apalagi kalau kamu punya kondisi tertentu seperti diabetes yang bikin penyembuhan luka jadi lebih lama.

Penutup

Musim hujan bukan alasan buat cuek sama kesehatan kaki. Dengan lima langkah tadi—dari alas kaki tahan air sampai rajin ganti kaus kaki—kamu bisa tetap nyaman beraktivitas tanpa harus khawatir kaki jadi korban. Merawat kaki itu nggak susah, asal kamu telaten dan tahu cara yang benar.

Semoga tips dari poltekkesbanjarmasin.com ini bisa bantu kamu tetap aktif, bebas dari kapalan, infeksi, dan kaki bau selama musim hujan. Ingat, kaki yang sehat bikin langkah kamu makin mantap, bahkan di tengah guyuran hujan!